i'm admirer of dmasiv

i'm admirer of dmasiv

Rabu, 03 Februari 2010

"Jangan pergi" cerpen created by sarah anggrainy



Tak terasa sudah tiga tahun lebih aku menjalani kasih dengan Rendra. Seperti biasa Rendra slalu berkunjung ke rumah ku tuk sekedar silahturahmi. Tak aku kira mulanya kekecewan ku berawal dari sebuah photo yang tersimpan di dalam saku dompet nya.

“Ini apa?photo siapa??”,Tanya ku dengan rasa penasaran yg membuat ku resah. “Itu photo pacar kk aku”,jawab rendra singkat.

“Buat apa photo pacar kakak kamu di simpan ditaro di dompet lagi?”,Tanya ku lagi dengan penasaran yg mengebu-gebu.

“Dia itu temen kampus aku bukan siapa-siapa cuma temen kok!?”,jawab rendra menegaskan pernyataannya.

“Aargghh bohong!! Udah mending Elo pulang aja sana!?”,ujar ku dengan lantang. Rendra pun memohon kepada ku tuk memaafkannya namun ia telah mengecewakan aku.

Akhirnya Rendra pun pulang, selang waktu satu jam setelah Ia pulang dari rumah ku handphone ku pun bergetar ternyata ada sms masuk rupanya..

“Aiiang Please Aq Berani Sumpah Itu Bqan Siapa2 Dy Itu Cuma Tmn Ja Ga Lebih..! Aq Mh0n Aq Msh Syng Sama Kmu Aq Ga Mau Hubungan Kita Berakhir Hnya Krna Hal Sepele??”,ujar Rendra memohon melalui sms.

“Hmm,..AQ CaPE DnGR SMuA ALaSaN Dr KmU…LEbIH BAiK QtA BrEaK AjA Dlu,InStROpEKsI DLu MaSiNg2..JU2r AjA Aq MAsIh TErLaLu SaKIt TuK yG tD”,balas ku dengan tak semangat. Selang 3 menit rendra membalas sms ku.

“Aku mohon yank??”,pinta Rendra. Rasanya aku sangat perih atas kejadian tadi sms dari Rendra pun tak aku balas.. tak lama handphone ku berdering ya.. Rendra menelpon ku, tak ada yg aku lakukan hanya menatap dengan semu handphone ku yg sedari tadi berdering berulang-ulang. Aku pun tak tahu apakah rendra menyadar perasaan ku yg kini bersemi rasa kecewa yg membentur kepercayaan ku padanya selama 3 tahun terlewati dengan berbagai rasa,ekspresi dan jua kenangan yg terukir dengan manis yg ku rasakan selama itu.


Dua minggu lebih aku tak berkomunikasi dengan Rendra namun Ia tetap saja menghubungi ku bahkan Ia berkunjung kerumah ku. “Assalamualaikum?”,salam seseorang yg berdiri di depan pagar rumah ku. Aku melirik nya dari jendela sudah aku tebak dia pasti Rendra dan benar saja orang itu adalah Rendra.

“Kakak..!”,sapa sepupu ku mengagetkan ku.

“ichh, apa sih kamu??”,keluh ku.

“Maaf ka, itu kasihan ka Rendra sedari tadi di luar aku suruh masuk ya??”,Tanya deasy sepupu ku.

“Terserah kamu?”,jawab ku ketus.

Aku pun masih mengintipnya lewat jendela kamar ku.. ya aku menatapnya dengan tatapan semu yg tak pernah aku ingin kan tuk melihatnya.

“ kakak??,..Rendra suruh masuk ke ruang tamu jangan dibiarin aja nunggu di luar kasihan ka dia kan jauh-jauh kesini buat kamu juga?”,saran mama memberi nasihat pada ku. Dengan rasa tak semangat dan jua dengan rasa yg tak benar-benar ada akhirnya aku terpaksa tuk menghampiri rendra.

“Apa? Tanya ku tanpa memandangnya.

“Aku mau minta maaf sama kamu”,ujar Rendra dengan tutur yg lembut.

“Minta maaf buat apa? Semuanya udah berakhir kok buat apa dibahas lagi??”,jawab ku tak bersemangat.

“Aku mohon sekali lagi sama kamu?aku sayang banget sama kamu aku ga mau kehilangan kamu?”,ujar rendra yg kali ini tuk ke dua kalinya memohon kepada ku sambil berlutut bak romeo yg memohon kepada sang Juliet.

Jujur saja aku sangat tak tega melihatnya ketika ia berlutut dihadapan ku.., namun kali ini aku memberikan kesempatan tuknya. Ya..,semua kembali seperti dulu lagi, Dia mengisi lagi hari ku penghujung tahun pun Aku lalui dengan indah karna Dia masih disini bersama ku melalui pergantian tahun. Tahun telah berganti usia jalinan kasih ku bersamanya pun terasa semakin erat tapi ini semua tak seperti yg Aku kira. Setelah 2 minggu berlalu Rendra memutuskan jalinan kasih ini ya dia memutuskan ku melalui sms..Aku tak mengerti dengan nya yg begitu cepat mengambil keputusan.

“Aku mau kita sampai disini aja?”,urai rendra dalam smsnya. Lalu aku menelpon nya..

“Maksud kamu apa ngomong gitu?kenapa dan ada apa???”,Tanya ku sewot.

“Aku bosan, kamu ga pernah bisa berubah,kamu slalu ingin menang sendiri,dan aku juga pernah ngeGap kamu jalan sama cowok di mall”,urai rendra menjelaskan alasannya.

“Apa? Kamu pernah ngegap aku jalan sama cowok?aku ga pernah merasa kamu pernah ngeGap Aku jalan sama cowok??”,jawab ku dengan protes.

“Yah yang jelas sekarang Aku ga bisa lagi melanjutkan hubungan ini..Aku mau kita sampai disini”,ujar Rendra dengan mematikan telepon ku. Jujur hati ini hanya bertanya “Apa Salah ku?”. Tak ada kata lagi yg tertutur dari hatiku..,pertanyaan itu slalu bergeming ketika aku melihat semua kenangan yg terukir dalam puisinya dan jua photo aku di saat indah bersamanya yg terpajang rapi di kamar ku. Semua ini terlalu cepat tidakkah ia rasa 3 tahun adalah kisah yg penuh dengan indah?? Namun apalah daya ku kita sudah “Tak Sejalan Lagi” semua aku ikhlaskan berakhir “Cinta Sampai Disini”.

“Tak bisa terima,..

“Kau tinggal ku saat ku butuh kamu,..

“Apa tak kau rasakan… Betapa hancur hidup ku tanpa kamu..

“Aku,.. Terlanjur, Terlalu.. bergantung padamu..

“Jangan pergi.. jangan kau pergi…Ku tak ingin sendiri..

“Ku tak sanggup.. sungguh ku tak sanggup hidup tanpa cinta mu…

Lirik lagu “Jangan pergi” ya… Aku slalu mendengarkan lagu dari dmasiv… slalu aku dengarkan sambil mengingat kenangan ku yg terlalu cepat pergi..?? tak aku sadari air mata ku slalu jatuh dengan mengharu biru setiap kali mendengarkan lagu itu. Aku memang masih belum bisa melupakannya ya..hati ini masih menyayanginya dengan amat dalam. Andai saja ia tahu bahwa aku tak ingin ia pergi secepat ini, namun aku pun ingin tuk “Sudahi Perih ini” walau hati ku slalu bertanya “Apa Salah ku?”…

(TERINSPIRASI DARI KISAH cinta sahabat saya yg sangat mencintai mantan kekasihnya sampai detik itu ini juga, dengan membuat cerpen ini semoga dia bisa terhibur dan melupakan yg telah berlalu)